Crane adalah salah satu diantara alat berat (heavy equipment) yang dipakai sebagai alat pengangkat dalam
proyek kontruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang bakal
dipindahkan, memindahkan dengan cara horizontal, lalu turunkan material di
tempat yang dikehendaki. Alat ini memilki bentuk serta kekuatan angkat yang
besar serta dapat berputar sampai 360 derajat serta jangkauan sampai beberapa
puluh meter, Crane umumnya dipakai dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan,
perbengkelan, industri, pergudangan dan lain-lain.
Jenis-Jenis
Crane
1.
Crawler
Crane
2.
Mobile
Crane
3.
Tower
Crane
4.
Hydraulic
Crane
5.
Hoist
Crane
6.
Jip
Crane
1. Crawler Crane.
Crawler crane adalah alat pengangkat material yang umum
dipakai pada tempat proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidaklah terlalu
panjang. Type ini memiliki sisi atas yang bisa bergerak 360 Derajat. Dengan
roda crawler jadi crane type ini bisa bergerak di dalam tempat proyek waktu
lakukan pekerjaannya. Ketika crane bakal dipakai diproyek lain jadi crane
diangkut dengan memakai lowbed trailer. Pengangkutan ini dikerjakan dengan
membongkar boom jadi bagian-bagian untuk memudahkan proses pengangkutan.
2.
Mobile Crane.
Mobile Crane (Truck Crane) yaitu
crane yang ada langsung pada mobile (Truck) hingga bisa dengan gampang dibawa
segera pada tempat kerja tanpa ada mesti memakai kendaraan (trailer). Crane ini
mempunyai kaki (pondasi/tiang) yang bisa dipasangkan saat beroperasi untuk
melindungi crane tetaplah seimbang. Truck crane ini bisa berputar 360 derajat.
3. Tower
Crane.
Tower crane adalah alat yang dipakai untuk mengangkat
material dengan cara vertical serta horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada
ruangan gerak yang terbatas. Type crane ini dibagi berdasar pada langkah crane
itu berdiri yakni crane yang bisa berdiri bebas (free standing crane), crane di
atas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in
tower crane) serta crane panjat (climbing crane).
4.
Hydraulic Crane.
Biasanya semuanya type crane
menggunkan system hidraulik (minyak) serta pheneumatik (hawa) agar bisa bekerja. Tetapi dengan cara
spesial Hidraulik crane yaitu crane yang umum dipakai pada perbengkelan serta
pergudangan dan lain-lain, yang memilki susunan simpel. Crane ini umumnya
ditempatkan disuatu titik serta untuk tidak dipindah-pindah serta dengan
jangkauan tidaklah terlalu panjang dan putaran yang cuma 180 derajat. Hingga
umumnya disuatu perbengkelan/pergudangan ada kian lebih satu Crane
5. Hoist
Crane.
Hoist Crane yaitu alat pengangkat
yang umumnya ada pada pergudangan serta perbengkelan. Hoist Crane diletakkan
pada langit-langit serta jalan di atas rel spesial yang yang dipasangi pada
langit-langit itu. Rel-rel tadi dapat juga bergerak dengan cara maju-mundur
pada satu arah.
6. Jip
Crane
Jip crane adalah alat pengangkat
yang terbagi dalam beragam ukuran, jip crane yang kecil umumnya dipakai pada
perbengkelan serta pergudangan untuk memindahkan beberapa barang yang relatif
berat. Jip crane memilki system kerja serta mesin yang serupa seperti 'Hoist
Crane' serta susunan yang serupa 'Hidraulik Crane'.
Bagian-Bagian
Crane
1.
Mast atau tiang paling
utama (tiang vertical yang berdiri diatas base atau basic)
2.
Jib serta counter jib
(tiang horizontal yang panjangnya ditetapkan berdasar pada jangkauan yang
dikehendaki)
3.
Counterweight
4.
Trolley
5.
Pulley
6.
Tie ropes.
7.
Cab
8.
Superstructure
Kriterian
penentuan Tower Crane
Penentuan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada keadaan lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak bisa terjangkau oleh alat lain. Serta tidak dibutuhkanya gerakan alat. Penentuan type tower crane yang bakal digunakan mesti memperhitungkan kondisi proyek, bentuk susunan bangunan, keringanan operasiaonal baik ketika pemasangan ataupun ketika pembongkaran. Sedang penentuan kemampuan tower crane berdasar pada berat, dimensi, serta daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang perlu ditahan oleh strukturnya, ruangan yang ada untuk alat, luas ruang yang perlu dijangkau alat serta kecepatan alat untuk memindahkan material.
Penentuan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada keadaan lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak bisa terjangkau oleh alat lain. Serta tidak dibutuhkanya gerakan alat. Penentuan type tower crane yang bakal digunakan mesti memperhitungkan kondisi proyek, bentuk susunan bangunan, keringanan operasiaonal baik ketika pemasangan ataupun ketika pembongkaran. Sedang penentuan kemampuan tower crane berdasar pada berat, dimensi, serta daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang perlu ditahan oleh strukturnya, ruangan yang ada untuk alat, luas ruang yang perlu dijangkau alat serta kecepatan alat untuk memindahkan material.
Kemampuan
Tower Crane
Kapasitas tower crane bergantung sebagian aspek. Yang butuh di perhatikan yaitu bila material yang diangkut oleh crane melebihi kemampuannya jadi bakal berlangsung jungkir. oleh karenanya, berat material yang diangkut baiknya seperti berikut :
Kapasitas tower crane bergantung sebagian aspek. Yang butuh di perhatikan yaitu bila material yang diangkut oleh crane melebihi kemampuannya jadi bakal berlangsung jungkir. oleh karenanya, berat material yang diangkut baiknya seperti berikut :
1. Untuk mesin beroda crawler yaitu 75% dari kemampuan alat.
2. Untuk mesin beroda ban karet yaitu 85% dari kemampuan alat.
3. Untuk mesin yang memilliki kaki yaitu 85% dari kemampuan
alat.
Aspek
luar yang perlu di perhatikan dalam memastikan kemampuan alat yaitu.
1. Kemampuan angin pada alat.
2. Ayunan beban ketika dipindahkan.
3. Kecepatan perpindahan material.
4. Pengereman mesin dalam gerakannya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar