Rabu, 04 Oktober 2017

Crane






Crane adalah salah satu diantara alat berat (heavy equipment) yang dipakai sebagai alat pengangkat dalam proyek kontruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang bakal dipindahkan, memindahkan dengan cara horizontal, lalu turunkan material di tempat yang dikehendaki. Alat ini memilki bentuk serta kekuatan angkat yang besar serta dapat berputar sampai 360 derajat serta jangkauan sampai beberapa puluh meter, Crane umumnya dipakai dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri, pergudangan dan lain-lain.
Jenis-Jenis Crane
1.     Crawler Crane
2.     Mobile Crane
3.     Tower Crane
4.     Hydraulic Crane
5.     Hoist Crane
6.     Jip Crane

1. Crawler Crane.
Crawler crane adalah alat pengangkat material yang umum dipakai pada tempat proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidaklah terlalu panjang. Type ini memiliki sisi atas yang bisa bergerak 360 Derajat. Dengan roda crawler jadi crane type ini bisa bergerak di dalam tempat proyek waktu lakukan pekerjaannya. Ketika crane bakal dipakai diproyek lain jadi crane diangkut dengan memakai lowbed trailer. Pengangkutan ini dikerjakan dengan membongkar boom jadi bagian-bagian untuk memudahkan proses pengangkutan.


2. Mobile Crane.
            Mobile Crane (Truck Crane) yaitu crane yang ada langsung pada mobile (Truck) hingga bisa dengan gampang dibawa segera pada tempat kerja tanpa ada mesti memakai kendaraan (trailer). Crane ini mempunyai kaki (pondasi/tiang) yang bisa dipasangkan saat beroperasi untuk melindungi crane tetaplah seimbang. Truck crane ini bisa berputar 360 derajat.

3. Tower Crane.
            Tower crane adalah alat yang dipakai untuk mengangkat material dengan cara vertical serta horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruangan gerak yang terbatas. Type crane ini dibagi berdasar pada langkah crane itu berdiri yakni crane yang bisa berdiri bebas (free standing crane), crane di atas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) serta crane panjat (climbing crane).

4. Hydraulic Crane.
            Biasanya semuanya type crane menggunkan system hidraulik (minyak) serta pheneumatik (hawa) agar bisa bekerja. Tetapi dengan cara spesial Hidraulik crane yaitu crane yang umum dipakai pada perbengkelan serta pergudangan dan lain-lain, yang memilki susunan simpel. Crane ini umumnya ditempatkan disuatu titik serta untuk tidak dipindah-pindah serta dengan jangkauan tidaklah terlalu panjang dan putaran yang cuma 180 derajat. Hingga umumnya disuatu perbengkelan/pergudangan ada kian lebih satu Crane

5. Hoist Crane.
            Hoist Crane yaitu alat pengangkat yang umumnya ada pada pergudangan serta perbengkelan. Hoist Crane diletakkan pada langit-langit serta jalan di atas rel spesial yang yang dipasangi pada langit-langit itu. Rel-rel tadi dapat juga bergerak dengan cara maju-mundur pada satu arah.

6. Jip Crane
            Jip crane adalah alat pengangkat yang terbagi dalam beragam ukuran, jip crane yang kecil umumnya dipakai pada perbengkelan serta pergudangan untuk memindahkan beberapa barang yang relatif berat. Jip crane memilki system kerja serta mesin yang serupa seperti 'Hoist Crane' serta susunan yang serupa 'Hidraulik Crane'.


Bagian-Bagian Crane
1.     Mast atau tiang paling utama (tiang vertical yang berdiri diatas base atau basic)
2.     Jib serta counter jib (tiang horizontal yang panjangnya ditetapkan berdasar pada jangkauan yang dikehendaki)
3.     Counterweight
4.     Trolley
5.     Pulley
6.     Tie ropes.
7.     Cab
8.     Superstructure


Kriterian penentuan Tower Crane

            Penentuan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada keadaan lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak bisa terjangkau oleh alat lain. Serta tidak dibutuhkanya gerakan alat. Penentuan type tower crane yang bakal digunakan mesti memperhitungkan kondisi proyek, bentuk susunan bangunan, keringanan operasiaonal baik ketika pemasangan ataupun ketika pembongkaran. Sedang penentuan kemampuan tower crane berdasar pada berat, dimensi, serta daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang perlu ditahan oleh strukturnya, ruangan yang ada untuk alat, luas ruang yang perlu dijangkau alat serta kecepatan alat untuk memindahkan material.

Kemampuan Tower Crane
Kapasitas tower crane bergantung sebagian aspek. Yang butuh di perhatikan yaitu bila material yang diangkut oleh crane melebihi kemampuannya jadi bakal berlangsung jungkir. oleh karenanya, berat material yang diangkut baiknya seperti berikut :
1.     Untuk mesin beroda crawler yaitu 75% dari kemampuan alat.
2.     Untuk mesin beroda ban karet yaitu 85% dari kemampuan alat.
3.     Untuk mesin yang memilliki kaki yaitu 85% dari kemampuan alat.

Aspek luar yang perlu di perhatikan dalam memastikan kemampuan alat yaitu.

1.     Kemampuan angin pada alat.
2.     Ayunan beban ketika dipindahkan.
3.     Kecepatan perpindahan material.

4.     Pengereman mesin dalam gerakannya.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar